Sabtu, 29 Juni 2013

Apapun, tetaplah melangkah

"Jangan sampai manisnya hasil menghalangi langkahmu"

Petikan puisi ini saya dapat dari salah satu karya guru hidup saya. Ya, memang... terkadang kenyamanan, kemewahan, kenikmatan, waktu luang, fasilitas yang 'enek' atau bentuk manisnya hasil lainnya melenakan kita. Melupakan sejenak langkah yang kita harus kita tempuh sesungguhnya. Seakan dunia sudah sejahtera, seakan berakhir langkah perjuangan hidup ini. seakan. seakan. dan seaakan yang melenakan.

Masih ingatkah anda tentang kisah si kelinci dan si kura-kura berlomba lari?

Saat itu si kelinci dengan kelincahannya melompat kesana kemari dengan cepatnya. Kura-kura, seperti bisa, secepat-cepatnya kura-kura berlari tak lebih cepat dari kelinci. Suatu ketika, di dalam hutan. Kelinci mengajak sang kura-kura untuk lomba lari. Kura-kura meng-iya-kan ajakan kelinci tersebut. Dimulailah perlombaan langka ini. Kelinci memulai start dengan lincahnya, bergerak jauh melampaui kura-kura."Haahahahahaa... kalau begini caranya sudah pasti akulah pemenangnya" kata kelinci itu dengan bangga. Ternyata, meski kura-kura tahu bahwa dirinya tidaklah lebih cepat dari sang kelinci namun, dengan kesabaran, kegigihan dan juga konsisten kura-kura tak mau minder. "Tujuanku, tuk capai garis finish, dan aku tak akan berhenti melangkah hingga tujuanku tercapai! Allahu Akbar!!" kata kura-kura itu bersemangat \^_^/. "Dasar kura-kura, sudah tahu lambat tapi tetap saja berani melawanku. Bagaimanapun juga, akulah yang paling cepat. Kau tak akan mengalahkanku!" Kelinci itu menambah kecepatannya. Hingga akhirnya kelinci itu merasa sedikit kelelahan "Aaah, aku istirahat dulu ah... Tenang saja, kura-kura itu tak akan mengalahkanku!!" cetus kelinci seraya membaringkan diri dan tidur di bawah pohon. Tahukah anda apa yang terjadi kepada si kura-kura? Ia tetap konsisten saudara-saudara, ia terus berjalan. Hingga, saat kura-kura hendak menginjak garis finish, barulah sang kelinci sadar, lalu bangun segera dari tidurnya dan mengejar kura-kura itu denga sekencang-kencangnya dengan sekuat tenaga. Finish! Akhirnya perlombaan pun berakhir dan pemenangnya adalah... *jeng, jeng, jeng... eng ing eng...* kura-kura!!

So, guys..
Apa yang dapat dipetik dari kisah ini?
Pernahkah dalam kehidupan ini kita berada di posisi kelinci?
Apa yang harus dikoreksi?
Atau berada pada posisi kura-kura?
Pelajaran apa yang dapat di petik?

Apapun, tetaplah melangkah dengan cita-cita yang mulia :)

salam success
~sardiny~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar