Dahulu keyakinanku begitu menggebu
Aku begitu senang berada di sini
Kau yakinkan diriku inilah jalan yang indah tuk ku pilih
Kau, disampingku bisikkan semangat untukku
Ku hadapi segalanya dengan senyuman, indah bersamamu
Canda dan tawamu hibur hari hariku
Semuanya seindah pelangi
Secerah bintang rembulan di gelapnya malam
Ingatkah kau
Di kala masalah seakan tiada henti mengusik kita
Di kala hidup seakan gelap gulita
Seakan penderitaan tak kunjung usai
Seakan dunia hampa, tak ada bahagia
Kita saling mendukung
Jujur, tanpa dusta di antara kita
Kata kata dari bibirmu
Semua legakan hari hariku
Kobarkan semangat kembali
Tapi, ada apa hari ini
Mengapa semua itu seakan lenyap tak bersisa
Tak seperti dulu lagi
Tak sesejuk dulu lagi
Jauh, mengapa sekarang begitu jauh
Kata yang kini terucap
Tak selembut dulu lagi
Seakan kini saling tersakiti
Mengapa? Apa yang terjadi?
Adakah salahku yang belum termaafkan
Adakah tingkahku yang salah
Sehingga semuanya jadi begini, sesuram ini
Mungkinkah ini egoku
Atau hanya perasaanku
Sobat, maafkanlah aku
Ya Rabb, ampunkanlah daku
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui isi hati
Aku tahu, aku bukan siapa siapa
Bukan makhluk sempurna
Aku hanya hambaMu yang penuh dosa
Meski begitu,
Semua harap ku hanya padaMu
Yang Maha mendengar do’a
Yang Maha mengampuni dosa
Sang Cahaya di atas segalanya
Pintaku padaMu Ya Allah
Ku mohon, ku mohon padaMu
Tunjukilah kami jalan yang lurus
Jalan orang orang yang Engkau ridloi
Jalan mereka yang Engkau beri nikmat
Bukan jalan mereka yang sesat
Sebelum semua ini berakhir sudah
Sebelum penyesalan kala itu tak berarti lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar